NASIONAL. Lembayungnews|. Komando Inti Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (KOTI MPC PP) melalui Komandannya Imhar Kamaludin, menyampaikan ikut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa para penumpang pesawat Sriwijaya Air hari ini.
“Kami segenap tim Komando Inti dibawah naungan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Prabumulih, dengan ini menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi pesawat ini.”
“Meskipun hampir mustahil, namun kami tetap mendoakan semoga para penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan ini mendapatkan keselamatan. Atau setidaknya dimudahkan oleh Allah Swt bagi tim Basarnas menemukan pesawat dan para korban kecelakaan serta diberikan keselamatan dalam melakukan tugas pencariannya,” ungkap Kamal menyampaikan rasa belasungkawa kepada pihak keluarga korban.
Ditambahkannya lagi bahwa semua musibah ini adalah atas kehendak Allah subhanahu wataala.
“Kita ambil hikmahnya, bahwa semua musibah ini adalah sudah ketentuan Allah Swt, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa mendapat ketabahan atas musibah ini,” pungkasnya.
Pada berita sebelumnya seperti yang kita ketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 CGK-PNK tujuan Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021) sore ini.
Pesawat berjenis Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.
Data Pax Manifest yang kami terima, pesawat membawa 46 orang dewasa, 7 orang anak-anak dan 3 orang bayi, jumlah penumpang 56 orang, namun data ini masih belum bisa dipastikan masih menunggu rilis dari pihak Sriwijaya Air.
Data Crew Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang kami terima dari data dan manifest yakni sebagai berikut.
Capt : Afwan
FO : Diego Mamahit
SFA : Okky Bisa
FA : Mia Tresetyani
FA : Gita Lestari
Saat ini tim SAR, Basarnas masih terus melakukan pencarian data dan informasi mengenai peristiwa ini dengan menggunakan kapal Trisula dengan 28 penyelam bersama Komandannya Kapten Eko.
Terlihat diberbagai media televisi tim patroli gabungan menemukan bagian dan rangka serta kabel-kabel yang bisa dipastikan merupakan bagian dari pesawat, juga sudah ditemukan life jacket (Jaket Pelampung) serta serpihan-serpihan atau juga genangan aftur.
Menteri perhubungan dan Basarnas RI sudah menyatakan bahwa memang benar pesawat Sriwijaya Air mengalami kecelakaan.
Sementara itu kabar dari bandara Supadio Pontianak, sudah mulai didatangi oleh pihak keluarga untuk mencari informasi lebih lanjut. Dan pihak bandara juga sudah mendirikan posko bantuan bagi pihak keluarga. (Raif)