PRABUMULIH. Lembayungnews|. PPBI (Persatuan Penggemar Bonsai Prabumulih) hari ini menggelar kegiatan Jemur Bonsai di jalan perum Sukajadi dengan dihadiri oleh Camat, Kecamatan Prabumulih Timur, Joni Fanhar dan puluhan anggota serta penggemar bonsai kota prabumulih. Sabtu 03/04/2021. Bertempat di Jalan Kartini Sukajadi.
Camat Kecamatan Prabumulih Timur Joni Fanhar dalam kesempatan ini diminta untuk membuka kegiatan dengan dihadiri juga Lurah Sukajadi Deni Trianzah, dan para pencinta tanaman hias ini. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang positif ini dan juga sekaligus berpesan agar kiranya dapat dikembangkan menjadi komoditi bagi masyarakat kota prabumulih.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang bisa dikembangkan menjadi komoditi dari sebuah hobi, selain tanamannya, juga dari Pot dan Pupuknya bisa dijadikan penghasilan tambahan bagi warga kota prabumulih,” ujar Joni saat dibincangi oleh portal ini.
Selanjutnya Camat berpesan agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan-kegiatannya, serta
“Kegiatan ini sangat positif dari segi silaturahminya dan juga dapat menjadi salah satu sumber penghasilan sebagai ekonomi kreatif kota ini, untuk kegiatan seperti ini kami sangat support dan wajib ditingkatkan kedepannya. Untuk warga kota prabumulih kami menyarankan agar dapat juga bergabung dengan PPBI agar dapat menambah ilmu pengetahuan tentang perbonsaian sehingga bisa mendapat penghasilan dari kegiatan ini,” ungkap Camat Joni seraya berpesan tetap menjaga protokol kesehatan.
Ada 100an pohon Bonsai lebih yang di pajang dalam acara ini dengan berbagai gaya dan jenis pohon Bonsai. Sedangkan yang paling mendominasi adalah bonsai Anting Putri.
Bonsai biasanya diklasifikasikan ke dalam tujuh gaya dasar, yaitu Formal upright, Informal upright, Slanting, Cascade, Semi-cascade, Windswept, dan Literati. Klasifikasi ini didasarkan pada bentuk keseluruhan pohon dan kemiringan batang.
Ketua PPBI Prabumulih Ki Agus Mahmud mengatakan bahwa. Kegiatan ini biasa dilakukan setiap bulannya.
“Hari ini ada sekitar 100an pohon Bonsai yang dipamerkan, hari ini dilaksanakan pembukaan dan akan berlangsung selama 2 hari, bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan PPBI kami persilahkan, untuk mendaftar dengan membawa potokopi KTP,”
Terkait teknis membentuk bonsai Kiagus mengatakan bahwa yang pertama mencintai dan paham ilmu Botani.
“Pertama harus mengerti dan mencintai ilmu Botani, kalau untuk membentuknya sendiri, biarlah mengalir apa adanya. 100an batang bonsai yang ada sekarang dari berbagai macam bentuk, ada yang baru dan ada juga yang hampir jadi, tujuan kita mengadakan kegiatan ini agar nantinya dapat memunculkan petani-petani bonsai kota prabumulih,” ujarnya sembari merapikan pohon Bonsai dari anggota dengan peralatannya.
Kegiatan dilaksanakan di halaman rumah salah satu anggota PPBI Eko. Ketua Ranting PPBI Prabumulih Timur, Ferry Irawansyah, mengatakan bahwa prabumulih sangat potensial menjadi penghasil bonsai karena ada jenis pohon Bonsai khas sumatra selatan yang banyak tumbuh di kota ini yakni Sepang.
“Saat ini yang lebih dominan bonsai anting putri, kalau untuk wilayah Prabumulih ini sebenarnya ada jenis pohon yang spesial sumatra selatan yakni Sepang, meskipun saat ini yang paling digemari adalah Anting Putri dan Sancang, namun untuk wilayah jawa sudah mengakui kalau Sepang itu adalah tanaman khas Sumsel. Harapan kami kepada pemerintah Kota Prabumulih agar dapat mensupport kami, siapa tahu nanti tanaman bonsai ini dapat menjadi komoditi dan peluang penghasilan bagi masyarakat Kota ini. Tadi Wali Kota Prabumulih sempat mampir, walaupun capek baru pulang dari Batam namun pak wali menyempatkan diri mampir sebagai tanda dukungan kepada kami,” pungkas Ferry Ketua Ranting PPBI Prabumulih. (Raif)
Rasman Ifhandi