Merasa Terus Difitnah, Ustadz Adi Hidayat Akan Tempuh Jalur Hukum, UAH: Jangan Siapkan Materai

NUSANTARA. Lembayungnews|. Polemik penggalangan dan penyaluran dana untuk palestina yang dilakukan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) terus bergulir, bahkan saat ini UAH berencana akan membawa perihal ini ke ranah hukum. Senin 31/05/2021.

Seperti salah satunya apa yang disampaikan oleh pegiat media sosial (Medsos) Eko Kuntadhi yang malah memberikan komentar nyinyir menjurus fitnah soal penggalangan dana untuk Palestina yang digagas Ustadz Adi Hidayat, Lc.,M.A.


Pendakwah kondang yang lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984 adalah seorang
ulama asal Indonesia yang dapat menguasai isi kitab suci Al-Quran beserta letak barisnya.



Selain itu, ia juga menguasai ilmu hadis dan berbagai kitab agama beserta makna dan posisinya.

Pada tahun 2013, Ustaz Adi mendirikan Quantum Akhyar Institute dan tiga tahun berikutnya ia mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah utama.

Dalam melakukan penggalangan dana beliau berhasil menghimpun dana sebesar Rp 30,88 miliar dari masyarakat untuk rakyat Palestina dalam kurun waktu enam hari. Seluruh sumbangan dana itu telah disalurkan.

Rinciannya, sebesar Rp 14,3 disalurkan lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diserahkan langsung ke Dubes Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun, dan Rp 5 miliar sisanya disalurkan untuk mendukung sarana pendidikan di Palestina.



Namun rupanya, aksi sosial kemanusiaan itu malah mendapat sindiran dari Eko Kuntadhi. Melalui akun twitternya @eko_kuntadhi, dia menyebut dari total Rp60 miliar yang terkumpul hanya diserahkan senilai Rp14 miliar.

“Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 Miliar,” cuit Eko pada Selasa (25/Mei/2021).

Postingan itu kemudian membuat Influencer tersebut dituding menyebar fitnah ke UAH. Di jagat Twitter bahkan trending tagar ‘Tangkap Eko Kuntadhi’ dan sudah dicuit lebih dari 15.000 kali.

Sebagaimana kita ketahui, Eko di akun medsosnya, selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Eko juga kerap mengkritik Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.

Bukan hanya Eko Khuntadi, Fitnah juga dilemparkan dua akun di Youtube, bernama Suara Istana dan Suara Inspirasi. Video tersebut akhirnya dihapus oleh sang pemilik channel.



Meskipun videonya sudah dihapus namun, tangkapan layar dan video yang berisi foto kolase dan narasi yang menuduh UAH mengambil uang dari bantuan untuk Palestina, masih terus beredar.

Terlihat di akun Youtube itu, ada foto kolase UAH digabungkan untuk duduk di kursi mobil tahanan dikawal polisi. Judul dua video itu, yaitu “Keterlaluan, dana 30 m digelapkan, polisi amankan Ust Adi Hidayat” dan “Akal-akalan Ust kadrun, Somad seret Adi Hidayat, tipu donasi Palestina akhirnya terungkap”.

Atas beberapa nyinyiran tersebut, Adi Hidayat pun buka suara dan siap membawa cuitan Eko dan pemilik akun video yang beredar itu ke jalur hukum. Tak tanggung-tanggung, dia pun sudah menyiapkan pengacara untuk melaporkan pihak yang melakukan fitnah terhadapnya terkait donasi bantuan dana untuk Palestina.

“Jangan ganggu singa yang sedang berzikir. Kalau sudah mengaum, itu akan sangat sulit untuk dihentikan,” kata Adi Hidayat dalam video bertajuk “Masih Mau Audit! Ini Laporannya!”, Minggu, 30 Mei 2021.

Adi Hidayat mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pengacara dan pihak lainya.



“Tolong jangan siapkan materai karena saya sudah banyak materai ini kepada orang-orang yang fitnah dan sebagainya. Saya sudah tempuh langkah hukum,” katanya.

Atas postingan tersebut, influencer Fahd Pahdepie yang menjadi jemaah Ustaz Adi Hidayat ikut protes atas cuitan Eko Kuntadhi itu.

Fahd Pahdepie bahkan menantang Eko Kuntadhi untuk bertemu.

“Ayo Mas, gak perlu cari forum. Kita ketemu aja. Saya nggak bawa label apapun dan gak bawa posisi apapun. Seperti memandang Mas Eko juga tanpa label apapun. Saya bisa ditemui anytime,” tulis Fahd yang terlibat saling berbalas cuitan di Twitter dengan Eko Kuntadhi.

Eko Kuntadhi sebelumnya menuding Fahd Pahdepie ‘menggoreng’ cuitannya itu.

“Berharap satu forum sama @fahdpahdepie penyebar isu soal twit gue dengan plintirannya.

Biar namanya makin moncreng sebagai politisi ‘mualaf’ yang masuk ke barisan PAN.

Tp lumayan. Gorengannya dimakan kadrun. Buat bahan melampiaskan nafsu memakinya. Hehehehehe,” tulisnya.

Beberapa akun twitter yang juga geram dengan apa yang dilakukan oleh Eko memberikan dukungan terhadap Ustadz Adi Hidayat seperti yang kami kutip dibawah ini. (Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *