PRABUMULIH. Lembayungnews|• Kondisi Soni Alfian (12), seorang anak yatim piatu yang dinyatakan oleh dokter ada mengidap penyakit gangguan Ginjal sudah lebih membaik saat kami berkunjung ke rumahnya dengan Komandan Komando Inti Pemuda Pancasila (KOTI) Inhar Kamaludin. Sabtu siang (11/12/2021).
Soni beserta kedua adiknya tinggal bersama neneknya Alilah (53) yang bekerja serabutan untuk menafkahi ketiga cucunya ini.
Dalam kesempatan ini Alilah menceritakan kepada media ini bahwa ayahnya Soni sudah lama meninggal sedangkan ibunya meninggal di tahun 2020 yang lalu.
Keadaannya yang mengharuskan ibu Alilah bekerja kadang sampai malam baru pulang, membuat dia tidak bisa maksimal mengurus Soni. Itulah yang menyebabkan Soni kurang mendapat perawatan.
“Saya bekerja sebagai asisten rumah tangga pak, kedua cucu saya ini saya bawa, sedangkan Soni tinggal sendirian di rumah,” jelas ibu Alilah.
Ditambahkannya lagi bahwa selain itu harapan ibu Alilah agar kiranya bisa ada tempat tinggal sendiri.
“Ya kalau bisa ada rumah sendiri pak, ini saya numpang di tanah orang,” terangnya.
Ketua RT 04 RW 05 kelurahan Prabujaya Yang Yani, yang memberikan informasi tentang keadaan Soni ini kepada kami, mengatakan bahwa Soni kalau sakit badannya membengkak, dan perutnya membesar.
“Itulah tempo hari pas saya bawa ke dokter kondisinya seperti itu. Perutnya membesar dan wajahnya membengkak,” kaya Yani.
Selanjutnya demi melihat kondisi Soni yang kambuh itu, Ketua RT ini berinisiatif membawa Soni ke Rumah Sakit Umum.
“Lalu saya ajak mereka ke rumah sakit dengan berboncengan tiga pakai motor karena saya tidak tau lagi apa yang harus saya perbuat. Namun yang ada dalam benak saya bagaimana membantu anak ini,” ujar Ketua RT, Yani saat mendampingi kami membesuk Soni.
Komandan KOTI Pemuda Pancasial Inhar Kamaludin yang akrab disapa Kamal berjanji akan membantu memberikan modal usaha kepada ibu Alilah agar bisa mengurus Soni.
“Kita akan memberikan modal usaha kepada ibu, meski tidak banyak. Semoga ini bisa membantu ibu dan anak-anak. Harapan kami dengan modal yang ada ibu bisa berjualan kecil-kecilan di rumah,” jelas Kamal yang disambut oleh ibu Alilah dengan haru.
Selanjutnya Kamal meminta kepada Ibu Ketua RT agar nanti mendata apa yang perlu diperbantukan kepada ibu Alilah.
“Tolong Bu RT agar nanti bisa rembuk dengan bu Alilah mau buka usaha apa di rumahnya ini, nanti untuk modal bisa kita usahakan,” tandas Kamal.
Kedatangan tim KOTI Pemuda Pancasila hari ini sebagai tindak lanjut dari laporan dari humas KOTI Prabumulih Timur Ahmad Joni, selain menjenguk Soni, tim KOTI juga menyempatkan waktu ke rumah Ibu Asidah (83) yang terbaring sakit.
Sama dengan Ibu Alilah, keluarga ibu Asidah juga mendapatkan bantuan modal usaha dari Komandan KOTI. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Selain memberikan modal usaha Kamal juga menawarkan kepada ibu Alilah jika Soni mau sekolah atau masuk pesantren di Pesantren Tahfidz Quran dia akan membantunya membawa ke Lembaga Tahfidz Darul Qur’an Patih Galung.
“Jika memang si anak mau masuk pesantren Tahfidz Qur’an, saya bisa bantu. Silahkan hubungi saya biar saya yang akan membawanya kesana,” pungkas Komandan KOTI sebelum meninggalkan rumah ibu Alilah. (Raif)
Editor; Rasman Ifhandi
One thought on “Komandan KOTI-Pemuda Pancasila Membesuk Soni, Anak Yatim Piatu yang Sakit Gangguan Ginjal, Berencana Memberikan Bantuan Modal Usaha”