PRABUMULIH. Lembayungnews|• Koordinasi Lintas Program (LP) dan Lintas Sektor (LS) terkait program Kota Sehat tahun 2021, kerjasama Pemerintah Kota Prabumulih dengan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Kamis 23/12/2021 di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, H. Fery Fahrizal, SKM., M.KM. kepala Dinas Kesehatan Prabumulih dr Happy Tedjo TS MPH, Direktur RSUD Prabumulih, dr. Hesty Widyaningsih dan Mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya.
Dalam kesempatannya Walikota Prabumulih menyampaikan bahwa ada 3 faktor penunjang kesehatan yang patut dimiliki agar dapat menuju kota sehat.
“Kalau kita berbicara kota sehat, kita minta kota sehat itu bukan hanya orangnya yang sehat. Namun, lingkungannya juga sehat, kalau rumah kumuh dan lingkungan tidak sehat tentu percuma. Itulah makanya kita adakan program bedah rumah,” terang walikota dua periode ini.
Selanjutnya Ridho Yahya menekankan ada 3 faktor penunjang untuk menuju kota sehat itu.
Ada 3 faktor penunjang menuju kota sehat yakni, orangnya sehat, lingkungan sehat dan mental yang sehat,” ujar Ridho Yahya.
“Kalau lingkungan sudah sehat. Namun, otak dan mentalnya tidak sehat bagaimana, termasuk yang tadi include nya badan harus sehat, kita juga punya program pembelajaran Sholat dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) sebagai pendidikan mental, pendidikan rohani,” lanjut walikota lagi.
Saat disampaiakn masih adanya kelurahan yang belum memiliki fasilitas WC pribadi di rumahnya, sehingga masih ada yang berak sembarangan, yakni di RW 01 kelurahan Karang Raja, beliau mengatakan silahkan laporkan dan akan ditindak lanjuti.
“Ya dilaporkan, kita ada anggarannya 200 juta untuk membenahi itu, tapi bagusnya berkelompok biar mudah mengatasinya,” pungkas walikota Ir. H Ridho Yahya MM.
Kabid Kesmas. Sumsel Fery Fahrizal SKM.,MKM menyampaikan dalam kata sambutannya. Pekerjaan Rumah kota Prabumulih saat ini ada 2. Yakni bagaimana mengentaskan permasalahan Stunting dan kedua memetik hasil dari apa yang telah diperbuat.
“Tadi kita berbincang dengan pak Walikota, dan kita sampaikan permasalahan di kota Prabumulih ini ada 2, pertama menuntaskan program Stunting, dan kedua memetik hasilnya. Artinya kedepan, Prabumulih dapat meraih penghargaan sebagai kota yang sehat,” ungkap Fery Fahrizal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr. Happy Tedjo menyampaikan bahwa kota sehat itu bukan hanya dari kesehatan pribadi, namun dari seluruh komponen termasuk tenaga kerja atau sumber penghasilan.
“Kota Sehat itu simultan, bukan cuma tentang kesehatan diri pribadi namun juga lingkungan, perumahan dan lain-lain juga termasuk sumber penghasilan,” terang Tedjo.
Dikatakannya pula mahasiswa yang hadir hari ini sebanyak 27 orang dari berbagai fakultas, yakni fakultas kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Lingkungan dan dari Gizi.
“Tentunya kita libatkan dari Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Lingkungan dan Gizi, karena program Stunting itu termasuk fokus kita sekarang. Nanti Mahasiswa sebagai penyuluh atau juga sebagai motivator,” tambahnya lagi.
Kegiatan tersebut rencananya akan dimulai minggu depan.
“Kita akan mulai program ini Minggu depan, sebelumya akan ada pengarahan dulu kepada mereka. Harapannya kepada masyarakat agar mau meningkatkan pengetahuan dan kemauan untuk hidup sehat, termasuk tidak berak sembarangan itu tadi, serta pengetahuan gizi,” pungkas dr Happy Tedjo Tjahyono Sumali.
Kesehatan jasmani tentu juga harus di support dengan kesehatan Rohani dan lingkungan yang bersih. Pola hidup sehat, pengetahuan tentang gizi merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi