Dianggap Ingkar Janji, Warga Air Talas akan Lakukan Demo ke Perusahaan Proyek PLTU Sumsel-8

MUARA ENIM. Lembayungnews. Kondisi jalan desa Air Talas menuju Kota Tebat Agung Kecamatan Rambang Niru serta menuju ke jalan lintas Prabumulih-Muara Enim rusak parah.

Rusaknya jalan tersebut dianggap oleh warga sekitar akibat dari intens nya mobilitas angkutan berat yang membawa peralatan untuk pembangunan proyek PLTU Sumsel-8 yang berada di wilayah Tanjung Lalang Kabupaten Muara Enim.

Hal tersebut diungkapkan Mat Tohir warga Air Talas, dirinya menceritakan awalnya masyarakat telah menolak untuk dijadikan jalan mobilisasi Pembangunan PLTU Sumsel-8, bahkan warga mengadakan aksi demo menyetop dengan dasar bobot muatan tidak cocok untuk kendaraan puluhan hingga ratusan Ton.

“Setelah aksi demo penyetopan terjadilah mediasi dan kesepakatan bahwa jalan yang panjanganya sekitar 3 (tiga) kilometer tersebut akan diperbaiki dan dilebarkan. Namun, hingga saat ini janji perusahaan akan perbaikan jalan belum juga terealisasi,” ujar Mat Thohir yang juga ketua LSM dan juga salah satu tokoh pemuda Desa Air Talas. 11/3/2024.

Sangat disayangkan jalan yang sudah mulus diaspal kini terdapat belasan lubang dan kondisi jalan hancur membuat pengendara tidak nyaman melintas, bahkan kendaraan harus lambat pada titik-titik terparah, jika dipaksakan kendaraan berpotensi rusak hingga sering terjadi kecelakaan.

Ditambahkan oleh Mat Tohir bahwa hal ini sudah ditanyakan kepada Kepala Desa Air Talas I Gede Arsana terkait janji perbaikan jalan oleh pihak perusahaan, Kades menjelaskan bahwa dana perbaikan jalan dari perusahaan sudah diberikan satu pintu ke pemerintah kabupaten Muara Enim.

“Dana perbaikan sudah berada satu pintu di Pemerintah kabupaten Muara Enim dan kita harus mengajukan proposal,” kata Mat Tohir menirukan ucapan Kades.

Hal ini telah membuat warga Desa Air Talas semakin resah, rencananya mereka akan mempertanyakan ke pihak-pihak terkait, bahkan bila perlu mereka akan menggelar aksi demo ke PLTU Sumsel-8.

“Kita akan pertanyakan ke pihak PLTU Sumsel-8 dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, bila perlu kita akan lakukan demo,” tegas Mat Tohir seraya menambahkan bahwa perusahaan sudah ingkar janji.

Terpisah, Kepala Desa Air Talas I Gede Arsana membenarkan adanya kesepakatan antara pihak perusahaan dan warga, yakni PT Solid selaku pelaksana proyek angkutan mobilisasi peralatan PLTU.

Bahkan Gede Arsana meminta kepada awak media menanyakan langsung ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) atau Sintap Pemkab Muara Enim.

“Silahkan cek dulu ke sumber, nanti dari pemdes juga punya data. Ya PT solid termasuk dinas penanaman modal Muara Enim. Kita semua, mengharapkan jalan itu baik, dan bagus kembali,” ungkapnya. (Tim)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *