LEMBAYUNGNEWS – Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar kegiatan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara daring, diikuti puluhan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesiapan peserta sebelum mengikuti uji kompetensi resmi PWI.
Kegiatan dibuka oleh Direktur LUKW PWI Pusat, Aat Surya Safaat, yang menegaskan bahwa pelaksanaan UKW bukan sekadar formalitas, tetapi instrumen strategis untuk menjaga profesionalisme dan martabat profesi wartawan. Kamis 13/11/2025.
Dalam sesi pertama, Zacky Antoni, anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2025–2030 dan mantan Ketua PWI Bengkulu, membahas secara mendalam 11 pasal Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Ia menekankan pentingnya penerapan KEJ dalam setiap proses peliputan dan penulisan berita agar wartawan tetap berpegang pada nilai kebenaran dan keadilan.
Sementara itu, pada sesi kedua, Dr. Eko Pamuji, M.I.Kom, selaku Wakil Direktur LUKW PWI Pusat dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya, membahas aspek teknis dalam pembuatan berita. Ia menguraikan perbedaan berbagai bentuk berita, mulai dari straight news, feature, hingga depth reporting, serta memberikan panduan agar wartawan mampu menulis secara akurat, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik.
Kegiatan pra UKW ini menjadi bagian dari upaya PWI Pusat dalam memperkuat kompetensi, integritas, dan etika wartawan di seluruh Indonesia agar siap menghadapi tantangan industri media yang terus berkembang.
Sementara dari kota Prabumulih tahun ini banyak yang mengikuti UKW terutama pada jenjang UKW Muda. Ronald Artas sebagai ketua PWI Prabumulih memberi apresiasi kepada semua rekan media yang sudah menyempatkan waktu untuk mengikuti Pra-UKW yang dilaksanakan melalui zoom meeting hari ini.
“Semangat buat rekan-rekan semua, semoga materi hari ini dapat menjadi modal dan makin membuat kita percaya diri akan lulus dalam ujian pada tangggal 19-20 November mendatang,” ucap Ronald kepada media ini. (Raif).
Rasman Ifhandi
