PRABUMULIH. Lembayungnews|. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh walikota kemarin saat mengikuti rapat Paripurna ke-X di gedung DPRD Kota Prabumulih. Beliau mengatakan bersedia divaksin pertama kali, bersama Kapolres Kota Prabumulih, sebagai bukti kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan Kota Prabumulih. Hari ini Kamis 28/01/2021, Walikota (Wako) Prabumulih, H. Ir Ridho Yahya MM bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) melakukan penyuntikan Vaksin Sinovac pertama kali.
Baca Juga:
■ Vaksin Sinovac Tiba di Prabumulih
■ Ini Kronologis Pembunuhan Ibu Kandung yang Sempat Viral
“Hari ini kita melakukan vaksin, dan saya sudah berjanji akan melakukannya pertama kali, namun bukan berarti kami mau selamat sendiri, tapi ini sebagai bukti bahwa kami sebagai pemerintah membuktikan bahwa kami siap bertanggung jawab, karena masih banyak yang takut-takut melakukan vaksin ini,” ujar Ridho.
“Seperti yang kita ketahui Vaksin Sinovac sudah 3 hari yang lalu tiba di kota ini. Kami akan mengutamakan tenaga kesehatan dan juga tokoh masyarakat untuk melakukan vaksin tahap pertama ini, kami bersama Kapolres Kota Prabumulih, melakuakn vaksin pertama kali agar masyarakat yakin, bahwa tidak ada dampak negatif seperti kabar yang tersebar di MEDSOS, sehingga para Nakes, dan juga masyarakat tidak ragu-ragu lagi untuk di vaksin,” tambahnya lagi.
Wali Kota menambahkan bahwa tidak ada perbedaan khusus antara Vaksin Sinovac dengan Vaksin yang lainnya,
“Sama saja kita di vaksin cacar, ya namanya jarum masuk ke daging pasti ada rasa sakit dan pegal-pegal, itu hal yang biasalah. Tapi yang pasti kita harus mempersiapkan fisik dan kesehatan kita, dan maaslah umur bukan masalah, jadi kami imbau krpada para nakes yang nantinya akan mendapat giliran di vaksin, gak perlu takut, karena tujuannya adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh kita terhadap Covid-19. Juga masyarakat jangan merasa takut jika ingun di vaksin, anak saya yang dokter saja (dr. Murwani Emasrissa Latifah) mau di vaksin, apalagi kan ini gratis.” Pungkas orang nomor satiu kota ini.
Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno. SE. yang seyogyanya juga akan melakukan vaksin hati ini, namun karena sesuatu dan lain hal dirinya tidak jadi di vaksin.
“Tadi kami sudah siap untuk divaksin, namun karena hasil scanning tadi ada penyakit penyerta, penyakit bawaan jadi belum memungkinkan untuk divaksin, dan akan di jadwalkan ulang karena hari ini beleum memungkinkan,” ujar Tarno dibincangi awak media saat keluar dari RSUD hari ini.
Berbagai kabar negatif sering kita dengar tentang dampak dari vaksin sinovac ini, namun dengan adanya para pimpinan kota ini telah melakukannya hari ini, kita berharap semoga cerita miring tentang Vaksin ini terbukti tidak benar adanya. (Raif)
