PRABUMULIH. Lembayungnews|. Menanggapi beberapa informasi tentang keberadaan PT. Waskita Karya (Persero yang seakan tidak menjamah para pekerja lokal, dan juga progres pekerjaan yang tersendat, Kepala SDM PT Waskita Karya (Persero) Tbk, H Juhardi, mengharapkan dukungan dari masyarakat, agar kedepan pengerjaan trase Tol Prabumulih-Muara Enim ini dapat berjalan dengan lancar, dan dapat mencapai target sesuai yang di diagendakan. Jumat 29/01/2021.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat agar secepatnya pekwrjaan ini dapat mencapai target yang diinginkan, masih banyak kendala yang kita hadapi sehingga pekerjaan kita tersendat. Dan untuk pemenuhan tuntutan dari beberapa organisasi untuk tenaga kerja lokal, kami sudah berusaha maksimal, terbukti dengan adanya perekrutan tenaga kerja di beberapa wilayah kerja kami. Tenaga kerja lokal yang sampai saat ini sudah kami akomodir dari wilayah sebagai berikut;
1. Karang Bindu
2. Karangan Lama
3. Tanjung Rambang
4. Talang Batu
5. Baru Rambang
6. Negri Agung
7. Prabumulih
Meskioun memang persentasenya masih kecil, karena memang saat ini kami sedang mengalami banyak kendala di lapangan, dan saat ini pekerjaan belum berjalan normal,” ungkapnya.
Ditambahkannya lagi bahwa kondisi pandemi yang menjadi salah satu kendala yang menyebabkan pekerjaan RUAS Tol Prabumulih-Muara Enim ini belum bisa maksimal menambah pekerja dari wilayah lokal.
“Kami akui memang belum maksimal, dan belum masuk presentase perekrutan tenaga kerja lokal ini, dikarenakan kondisi pandemi yang membuat banyak pekerjaan terhambat, namun kami akan terus beruoaya agar kendala yang ada dapat segera diatasi,” pungkasnya.
Senada dengan kepala SDM PT. Waskita Karya (Persero) tbk. Komandan Komando Inti Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Imhar Kamaludin, dalam kesempatan wawancara dengan media ini mengatakan, memang benar bahwa pihak Waskita sudah merekrut karyawan lokal yang diambil dari berbagai desa dan kota sesuai wilayah kerjanya di Zona 1 & 2.
“Benar apa yang disampaikan oleh Humas PT. Waskita itu, bahwa mereka sudah merekrut karyawan lokal, meskipun memang belum maksimal. Karena juga kita ketahui bahwa pekerjaan mereka banyak mengalami kendala, baik kendala teknis ataupun non teknis. Kami mengetahui itu karena kami juga sering berkomunikasi dengan mereka, dan juga kami pun ingin mengajak kawan-kawan kami agar bisa ikut dalam pekerjaan ini, namun bagaimana lagi, kalau memang belum ada lowongan,” ujar Kamal menjelaskan.
“Kami dari Pemuda Pancasila terus akan memonitor perkembangan pengerjaan Ruas TOL ini, karena memang dalam standar prioritas, karyawan lokal belum terakomodir, namun kita juga harus tahu permasalahannya apa. Saat ini memang PT. Waskita belum dapat menambah karyawan lokal karena kondisi pekerjaan yang belum normal,” pungkasnya mengakhiri pembicaraan dengan media ini. (Raif)