PRABUMULIH.Lembayungnews|• Kebakaran yang terjadi di SMPN 1 Prabumulih Jumat (26/11/2021), membuat warga sekolah tersebut terpukul. Khususnya, bendahara yang berkutat mengurusi laporan keuangan.
Akibat insiden tersebut, semua berkas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) habis terbakar. “Bingung mau mulai dari mana lagi. Back Up belum dilakukan. Khususnya laporan pencairan Tahap 3, yang rencananya akan disetorkan pada Desember ini,” ujar Bendahara SMPN 1 Prabumulih Tati Herlina, semberi tak kuasa menahan tangis.
Katanya lagi, sebagai bendahara yang sudah cukup lama, tentu sangat mengetahui betapa sulitnya membuat laporan. Sehingga berinisiatif mulai mengumpulkan berkas untuk mempermudahkan pekerjaan. Namun kenyataan berkata lain, Allah memberikan cobaan yang begitu berat, melalui kebakaran hebat yang melalap ruang kantor kepala sekolah, ruang tata usaha dan hingga ruang guru.
“Semua berkas bukti fisik pengurualan juga sudah dikumpulkan. Memang rencana hari Sabtu ini, mau dibawa pulang ke rumah, tapi kejadian Jumat, membuat semuanya kacau,” ujar Tati sambil mendapatkan perawatan di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMPN 1 Prabumulih.
Sementara Kepala SMPN 1 Prabumulih, Riantini SPd MM mengungkapkan, kejadian ini (kebakaran,red.) di luar dugaan. Bagaimanapun juga, proses belajar mengajar jangan sampai terganggu. Harus tetap semangat.
“Kejadian ini bukan kehendak kita, kita diberi cobaan insyaallah karena kita mampu melewatinya. Yang penting saat ini adalah kita harus kompak untuk melakukan kebersihan dan menata ulang sementara keadaan darurat agar semua kegiatan dapat terus bejalan,” ujar dengan tegar memberikan semangat kepada para guru.
Informasi yang dihimpun, semua berkas penting sekolah habis tak tersisa. Tidak hanya itu, ijazah siswa dan raport yang tertinggal di kantor juga ikut terbakar. (***)
