MUARA ENIM. Lembayungnews. Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 3 Desa Alai Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim diduga jarang hadir dan lebih mementingkan masalah pribadi. Senin 20/02/2023.
Hal ini dianggap terindikasi telah melanggar undang-undang Nomor 05 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ayat (2) Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi pengaturan perilaku agar Pegawai ASN. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
Ditambah lagi dengan Kode Etik ASN Pasal 5 ayat (1) Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.
Informasi ini di sampaikan langsung Oleh salah satu wali Murid yang tidak mau menyebutkan namanya.
“ya pak, sudah hampir satu minggu lebih (dari hari Selasa ke Sabtu) bu Rojibah ini tidak ada di sekolah, walaupun dia ada datang jam 9 pagi namun jam 11 siang sudah pergi,”
Ditambahkannya lagi ” Mestinya Kepala Sekolah jadi panutan, bila kepala sekolah saja tidak hadir/masuk, bagaimana dengan gurunya, bisa kita bayangkan, pasti tidak terlalu kondusif situasi di sekolah,” katanya lagi.
Selain itu lanjutnya, Kepala Sekolah ini bukannya memberikan contoh baik atau suri tauladan pada guru, siswa dan masyarakat, ini malah sebaliknya memberi contoh tidak baik,” ungkapnya.
Mendapat informasi tersebut awak media mencoba untuk mengonfirmasi ke Kepsek Rojibah. Namun, beliau tidak berada di sekolah katanya ada kegiatan bimtek di Lembak.
Imron, Salah satu guru sekolah SDN 3 Lembak, ketika dikonfirmasi awak media terkait jarang hadirnya kepala sekolah mengungkapkan “Ibu Rojibah ini dari Selasa sampai ke Sabtu tidak masuk, karena mencari kosan untuk anaknya yang akan kuliah di bandung. Namun, ketidakhadiran kepala sekolah tersebut sudah diketahui oleh guru guru lainnya melalui pesan singkat di grup WhatsApp” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 3 Lembak ketika dihubungi awak Media melalui WhatsApp (WA) tidak ada tanggapan, meskipun sudah centang biru pertanda pesan sudah dibaca. (Tim)
