Ini Penampakan Terduga Pelaku Penipuan yang Sudah Banyak Memakan Korban

NUSANTARA. Lembayungnews|. Berbagai macam cara dan modus para penipu untuk mengakali korbannya. Dengan mengaku sebagai aparat, baik TNI atau Polisi. Ada juga yang mengaku sebagai karyawan sebuah perusahaan pengeboran minyak baik dalam maupun luar negeri.

Salah seorang terduga pelaku penipuan yang terbilang licin, yang sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian yang sudah banyak merugikan korbannya, yakni Yusherli Wijaya, atau Herli Adriansyah atau Ir Herli.

Dari beberapa postingan akun FB para korbannya dari 2 tahun yang lalu, terduga pelaku melakukan aksinya dengan berbagai modus. Meskipun sudah dilaporkan ke pihak berwajib namun sampai saat ini pelaku belum berhasil ditangkap.

Dari juru bicara para korban yang sempat kami bincangi (RF) menceritakan modus penipuan yang dilakukannya yakni dengan menjalin hubungan baik dengan para korban.

Hubungan yang sengaja dijalin oleh terduga pelaku dengan para korbannya yang hampir rata-rata perempuan dan berstatus Janda. Pelaku mendekati dan menjalin hubungan asmara dengan para korban, lalu menguras hartanya saat hubungan itu semakin dekat.

Seperti yang dialami oleh beberapa korban yang sempat menceritakan kronologis kejadiannya melalui juru bicaranya (RF). Senin (18/10/2021)

“Mengapa korban mau mengirimkan uang sebesar 50 jutaan itu, ya karena pelaku menjanjikan bisa memasukkan anaknya bekerja di Pertamina. Pelaku mengaku kenal dekat dengan pejabat Pertamina agar korban percaya. Namun setelah uangnya di transfer pelaku menghilang tanpa jejak,” ujar RF.

Bukan cuma satu namun tiga orang yang diketahui oleh RF yang semoat mengirimkan uang kepada terduga pelaku.

“Bukan cuma satu pak, tapi yang saya tahu saja ada tiga orang ibu-ibu yang sudah menjadi korban tipu dayanya. Dari modus memacari korban hingga menjanjikan pekerjaan itu tadi, dan perlu diketahui pelaku ini juga memanfaatkan nomor rekening temannya CHF, SWT, dan MRT, demi melancarkan aksinya,” terang RF lagi.

“Kami sangat berharap agar pelaku ini dapat segera ditangkap karena laporan juga sudah masuk ke polisi di tahun 2020 yang lalu,”

RF juga berharap agar jika ada lagi korban diluar sana yang merasa pernah dirugikan oleh pelaku harap jangan takut untuk bercerita atau membuat laporan juga ke pihak berwajib agar pelaku dapat segera ditangkap.

“Saya menduga di luar sana bisa saja ada korban lain yang telah dirugikan oleh pelaku, untuk itu jika memang ada, saya menyarankan agar segera melaporkannya ke kepolisian terdekat,” imbuhnya. (Hans)

Editor : Rasman Ifhandi