BENGKULU. Lembayungnews|• Jembatan Gantung Selepah Desa Penandingan Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, putus, Rabu (20/4) sekira pukul 14.02 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi saat satu unit mobil minibus yang membawa penumpang dari Provinsi Jambi yang sedang melintas di atas jembatan.
Sehingga minibus dan para penumpangnya ikut terjun bebas ke dasar Sungai Air Nipis. Dikabarkan ada dua orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Adapun mobil Mitsubishi Canter dengan Nopol BH 7845 FU yang membawa penumpang berasal dari Jambi hendak menuju desa Muara Danau, Kecamatan Seginim.
Saat melintas di Jembatan Selepah yang diduga sudah tua dan lapuk, akibatnya jembatan tidak sanggup menahan beban yang cukup berat hingga putus.
Akibatnya, mobil dengan penumpang 8 orang tersebut terperosok dan jatuh ke tepi sungai. Dua dari delapan korban meninggal dunia yakni Silas (35) dan Mahira (6) sedangkan enam korban lainnya menderita luka dan sudah dibawa ke RS Manna.
“Para korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Seginim,” kata Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Ameli Putra., S.T.K., S.I.K didampingi Kasi Humas, AKP Sarmadi.
Diketahui jembatan memang sudah terlihat banyak kerusakan, menurut info yang kami dapat jembatan tersebut sudah berusia 17 tahun.
Sampai berita ini diturunkan Mobil nahas tersebut belum dievakuasi. (**)
Editor: Rasman Ifhandi
