Warga Berharap Pemekaran Desa Menanti Dapat Terlaksana

MUARA ENIM. Lembayungnews. Menanggapi wacana akan dilakukan pemekaran desa Menanti menjadi dua desa banyak masyarakat yang menyetejuinya.

Hal itu senada dengan apa yang disampaikan kepala desa (Kades) Menanti, Asim.

“Sangat setuju dengan rencana pemekaran desa Menanti, di samping bisa meningkatkan pelayanan, di sisi lain memang penduduknya sudah sejak lama menginginkan pemekaran,” kata Asim, Kamis 18/1/2024.

Masih kata Kades, pemekaran desa Menanti juga merupakan salah satu visi misinya pada saat mencalonkan diri menjadi Kepala desa tempo hari.

“Agar pembangunan di desa bisa merata serta ini juga merupakan salah satu visi dan misi saya saat mencalon kades dulu,” tambahnya lagi.

Seperti diketahui, banyak warga desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim sangat setuju jika ada rencana pemekaran desa, karena kedepannya akan lebih mudah mengontrol masyarakat, dan akan lebih mudah lagi melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Menurut warga menanti yang dijumpai di kediamanya, rencana pemekaran ini memang sudah lama ada tapi itu baru isu entah apa kelanjutannya kami kurang tahu.

warga sangat setuju bila desa menanti ini dimekarkan menjadi dua desa, yaitu menjadi Menanti Induk dan desa Menanti Barat.

Masih menurut warga, desa Menanti sudah sangat wajar untuk dimekarkan, karena penduduknya sudah padat. Desa Menanti adalah kota kecamatan kelekar, yang berada di wilayah Gelumbang Gaya Lama.

Memang dahulu sudah ada pemekaran, yaitu Menanti Selatan, yang berjarak sekitar 12 km dari desa Menanti Induk yang berbatasan langsung dengan desa Paya Besar Kabupaten Ogan Ilir.

Adapun jumlah KK di desa Menanti Induk sebanyak 850 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 3800 warga yang terdiri dari 6 dusun dan 12 RT. (Syafe’i)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *