BNNK Prabumulih Lakukan Tes Urine Kepada Sebanyak 80 Orang Dari Warga Sampai Camat

PRABUMULIH. Lembayungnews|. Sebanyak 80 orang dari Kalangan Camat, Lurah, Kades, dan Warga yang tergabung sebagai Penggiat Anti Narkoba di Kota Prabumulih dites urine oleh pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Prabumulih.

 

Tes urine BNNK ini dilakukan sebagai bukti dalam launching Desa Pangkul dan Sungai Medang sebagai Kampung Bersinar yang diresmikan secara langsung oleh Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi SH di Desa Pangkul, Prabumulih pada Rabu (30/6/2021).

 

“Iya kebetulan tadi diresmikannya Kampung Bersinar oleh Kepala BNNP Sumsel bersama Wali Kota di Desa Pangkul dan Sungai Medang, seluruh Camat, Lurah, dan Kades serta penggiat anti narkoba kita lakukan tes urine,” kata Kepala BNNK Prabumulih, AKBP Ridwan dibincangi awak media ini, siang tadi.

Dijelaskan AKBP Ridwan, kegiatan tes urine ini dilakukan oleh pihaknya ini juga mengacu pada Permendagri Nomor 12 Tahun 2019. Nah, dari hasil tes urine yang langsung dilakukan tersebut, lanjutnya dapat langsung terlihat mana oknum ASN ataupun Kades yang mengkonsumsi dan mana yang bersih.

 

“Jumlahnya tadi ada sekitar 80 orang dan Alhamdulillah hasil tes urine dari seluruhnya tadi semua negatif,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut disampaikan Kepala BNNK Prabumulih, tes urine yang digelar dalam launching kampung bersinar ini juga dilakukan terhadap para penggiat anti narkoba yang merupakan kalangan warga masyarakat setempat.

 

“Masyarakat di situ banyak penggiat yang memang kita undang walaupun ada sekitar 200-an tapi kita tetap utamakan protokol kesehatan karena sekarang ini lagi naik-naiknya angka penyebaran Covid-19. Makanya ini kegiatan tadi juga kita tetap utamakan mereka yang hadir untuk menggunakan masker,” tukasnya.

 

Masih menurut Ridwan, para penggiat anti narkoba saat ini sudah terbentuk oleh BNNK Prabumulih di seluruh wilayah Kelurahan dan Desa yang ada. Ada 5 orang agen pemulihan yang dibentuk dan dibekali ilmu-ilmu tentang rehabilitasi pecandu narkotika.

 

“Jadi ibaratnya mereka itu mampu memberikan pertolongan pertama, seperti jika ada pecandu di wilayahnya bisa dirujuk ke BNN dan sebagainya, mereka ini adalah kepanjangan tangan dari kami,” paparnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *