LAHAT. Lembayungnews. Banjir bandang merendam tiga desa di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023). Akibat luapan air yang begitu deras menyebabkan ratusan rumah terdampak. Kamis 9/3/2023.
Dikabarkan saat ketinggian debit air mencapai 1,5 meter yang menghantam jembatan dan berbagai fasilitas umum lainnya. Sekitar 3000 jiwa terkena imbas musibah ini.
Baca juga:
BNPB : Tercatat Sebanyak 136 Bencana Alam Sepanjang 1-16 Januari 2021
Kepala BPBD Lahat Ali Afandi mengatakan tim gabungan masih berjibaku membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Ya, tim pertolongan gabungan masih di lokasi mengevakuasi warga korban banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat.
Baca juga:
HP Milik Fori Handika, Perawat Pertamina yang Hilang Kemarin Terdeteksi Berada di Lahat
Tiga desa yang terendam banjir bandang, yaitu Desa Pelajaran dan Nanti Giri di Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang di Kecamatan Pulau Pinang.
Akibat banjir tersebut, Jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Lahat-Kota Pagar Alam via Gumay Ulu, ditutup sementara karena ketinggian air sudah melewati jembatan.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Lematang setelah kawasan itu diguyur hujan selama dua hari terakhir.
Sampai dengan sore ini informasi yang kami dapat bahwa sudah ada 1 korban jiwa akibat banjir tersebut.
Seorang bocah laki-laki berinisial GD (11), warga Bandar Agung, Lahat, meninggal dunia setelah terseret arus yang begitu deras. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh tim Basarnas.
Akibat banjir bandang ini juga menyebabkan akses jalan Lahat-Pagar Alam terputus. Sehingga kendaraan terpaksa dialihkan melalui Kabupaten Empat Lawang.
Hingga sampai sore ini banjir masih berlangsung namun dikabarkan sudah berangsur surut.(Raif)
Editor: Rasman Ifhandi