Pembangunan Pagar SDN-55 Kelurahan Gunung Kemala jadi Sorotan Karena Tidak Ada Plang Proyek

PRABUMULIH. LembayungNews|. Proyek pengerjaan pagar Sekolah SDN 55 Gunung Kemala Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat, dari hasil investigasi lapanggan tidak memiliki papan Informasi di sekitaran lokasi pekerjaan yang diduga memakai anggaran ratusan juta.

Jelas bahwa Kontraktor yang mengerjakan proyek ini diduga Kangkangi Undang Undang KIP dan peraturan Presiden sesuai amanah UU Nomor 14 tahun 2008 dan Perpres No 54 tahun 2020 dan Nomor 70 tahun 2012.

Dari hasil pantauan awak media di lapangan Pengerjaan proyek tersebut terlihat asal-asalan dan tidak ada besi penyanggah umpak ceker ayam di pondasi galian tanah untuk tiang, sehingga dapat memungkinkan nantinya pagar sekolah tersebut tidak akan bertahan lama.

Menurut Kepala sekolah SDN 55 Agus, S.Pd saat diwawancarai awak media (04/05/2021) mengatakan kepada Kami beliau tidak mengetahui berapa besar anggaran pengerjaan pembangunan pagar Sekolah karena tidak adanya papan plang proyek.

“Saya tidak tahu itu anggarannya berapa dan dari dana apa, apa APBD atau APBN. karena tidak ada plang proyeknya,” ungkap Kepala Sekolah menerangkan.

Di tempat yang terpisah Ketua (Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia) GNPK RI DPD Kota Prabumulih Frengky, mengatakan satu rupiah pun uang negara yang digunakan untuk pembangunan harus ada pertanggung jawabannya.

“Satu rupiah pun dalam penggunaan uang negara harus ada pertanggung jawabannya, apalagi ini pengerjaan proyek tersebut sudah berjalan tetapi sama sekali tidak ada Plang Proyek, jadi kita menduga ada apa-apa dengan pekerjaan tersebut,” ujarnya.

Lanjut Frengky, setiap warga negara Indonesia berhak mengetahui sumber dana dan berapa besar dananya.

“Setiap warga negara indonesia berhak mengetahui dari mana dananya, dan seberapa besar dana yang dipakai dalam pekerjaan tersebut,” Pungkasnya.

Pihak media ini mencoba menghubungi kontraktor yang melakuakan pekerjaan pembangunan pagar SDN-55 via pesan singkat Whatsapp +62812-7395, dan nope +62 853 8359 agar informasi yang didapat berimbang, namun ditunggu sampai 1×24 jam tidak ada jawaban dari pihak terkait. (Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *