PRABUMULIH. Lembayungnews|. Komando Inti (Koti) Mahatidana Pemuda Pancasila kota Prabumulih mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mengintruksikan seluruh Polda dan Polres maupun jajarannya dalam menindak tegas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Intruksi tersebut, menyusul adanya permintaan langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Kapolri untuk menindak tegas aksi premanisme yang sering melakukan aksi pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakut.
Semua itu dilakukan agar tercipta situasi yang kondusif dan rasa aman bagi masyarakat, karena kejahatan terjadi bukan hanya ada niat dari pelaku melainkan juga karena adanya kesempatan. Sabtu (19/06/2021).
Kita ketahui begitu banyak kasus premanisme yang sering terjadi dijalanan sebagian besar kasus pemalakan atau praktik pungli, dan yang menjadi korban dalam praktik pungli tersebut kebanyakan sopir, seperti contoh kasus yang terjadi di Jakut.
Tidak menutup kemungkinan aksi pemalakan atau praktik pungli yang terjadi di ibukota juga terjadi wilayah Sum-sel khususnya Prabumulih dan Muara Enim. Apalagi diwilayah Sumatera khususnya daerah sumsel sedang gencar-gencarnya dilaksanakan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) seperti PLTU dan juga Jalan Tol.
Berkenaan dengan hal tersebut, wilayah proyek strategis nasional (PSN) pembangunan infrastruktur Jalan Tol ruas Indralaya-Prabumulih-Muara Enim juga rentan mendapati resiko dari tindak kriminalitas dari premanisme seperti pungli.
Oleh karena itu Komando Inti (Koti) Pemuda Pancasila kota Prabumulih, menyatakan siap untuk bersinergi dengan Polri dan TNI dalam memberantas aksi premanisme untuk mensukseskan pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim dan juga PSN lainya.
Inhar Kamaludin sebagai Komandan Koti mengatakan, untuk mensukseskan pembangunan Jalan Tol, dia bersama pasukannya siap menjalin sinergitas dengan Polri dan TNI untuk memberantas premanisme.
“Kami siap melaporkan apapun itu bentuk dari premanisme, indikasi pungli dan juga tindak pidana yang lainnya ke pihak berwajib. Terkhusus kawasan wilayah pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim,”ucap Kamal saat diwawncarai.
Kamal juga memberikan peringatan tegas kepada anggotanya untuk tidak melakukan itu, karena menurut Kamal, sudah menjadi rahasia umum banyak preman-preman yang bersembunyi dibawa ketiak ormas sehingga dengan bebes melakukan tindak kriminalitas.
“Saya peringatkan kepada anggota saya jangan sampai terlibat aksi pramanisme, kalau sampai terlibat saya sebagai Komandan Koti tidak segan melaporkan ke pihak yang berwajib agar di proses hukum,”tegas Kamal. (Team)