PRABUMULIH. Lembayungnews|. Klarifikasi Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Prabumulih, Hj. Idawati, S.Pd.,M.Si, terkait pemberitaan yang sempat viral tentang penganiayaan guru terhadap anak didiknya kemarin. Kamis 18/11/2021.
Hj Idawati didampingi Guru Wakil Kesiswaan Ariyanto, S.Pd, menjelaskan bahwa kejadian kemarin itu sudah langsung ditindak lanjuti dan sudah dianggap selesai oleh kedua belah pihak.
“Setelah kejadian itu kita langsung panggil kedua belah pihak dan sudah kita selesaikan secara kekeluargaan melalui Guru BK dan Wali Kelas, dan kedua belah pihak sudah saling meminta maaf dan saling memaafkan,” ujar Kepala Sekolah menerangkan.
Beliau juga menambahkan, Kejadian tersebut bermula saat sang siswa diminta untuk mengerjakan tugas pada Minggu lalu, namun sampai kemarin tugas tersebut belum juga dikerjakan oleh EJ. Saat sang guru bertanya, si murid tertawa-tawa sambil mencibir. Hal itulah yang menyebabkan emosi tak terkendali dari sang guru.
Guru (NR) menurut rekan-rekannya, termasuk guru yang sabar, dan belum pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya.
Hal ini juga disampaikan oleh wali kelas dan guru BK saat kami bincangi di ruang kantor SMPN 8 pagi ini. Jumat 19/11/2021.
“Sekali lagi, permasalahannya sudah selesai, dan dari pihak orang tua murid juga sudah dipertemukan dengan guru kami, dan sudah ada kata sepakat untuk saling memaafkan,”
“Saya sebagai kepala sekolah SMPN 8 Prabumulih, dengan kejadian ini akan menginstrospeksi diri dan memberikan arahan kepada guru-guru kami agar hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,”
“Selanjutnya kami juga sangat mendukung program pemerinta, adanya sekolah ramah anak, sekolah ramah lingkungan sehingga kami juga menolak kekerasan terhadap anak.” Ungkap kepala sekolah yang sudah lebih 40 tahun mengabdi sebagai guru
Terakhir ditambahkannya lagi, Kepala Sekolah berharap agar kiranya para jurnalis dapat juga membantu program-program yang ada di SMPN 8 ini.
“Kami berharap dukungan juga dari adik-adik wartawan, atas program-program yang ada di SMP ini. Juga kepada semua masyarakat kota Prabumulih ini.” Tutupnya.
SMPN 8 yang dalam beberapa waktu lalu juga pernah menorehkan berbagai prestasi dalam beberapa perlombaan yang dilakukan secara Daring, adalah salah satu SMP yang cukup terkenal dengan jumlah muridnya sebanyak 660 anak didik yang menuntut ilmu disini, dengan dibimbing guru sebanyak 57 orang PNS dan 18 orang PHL. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi