PRABUMULIH. Lembayungnews|• Asosiasi Profesi Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (APK3L) Kota Prabumulih menyikapi Beberapa kejadian bencana kebakaran yang terjadi di kota prabumulih baru-baru ini.
Adapun kebakaran yang dimaksud yakni yang terjadi di Kelurahan Muara Dua, Kelurahan Gunung Ibul dan Kelurahan Prabumulih (Alay batu).
Terhitung dalam rentang waktu 1 bulan ini telah terjadi 3 kali kejadian dan menyebabkan kerugian materi yang cukup besar dan juga menyebabkan 1 Korban Jiwa.
Ketua APK3L, Yogie Astrada, ST.,M.Si, saat dibincangi media ini via pesan singkat WhatsApp, mengatakan ikut prihatin atas musibah yang menimpa warga kota ini. Rabu 26/01/2022.
“Kami turut prihatin dan sedih dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita warga kota Prabumulih ini. Dalam kurun waktu satu bulan ini saja ada 3 kejadian kebakaran. Ini sangat memprihatinkan,” ujar Yogie.
Selanjutnya Yogie berharap agar smua elemen masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama mengevaluasi musibah yang terjadi.
“Angka kejadian kebakaran ini terbilang cukup tinggi. Kami mengharapkan kedepannya semua elemen masyarakat serta pemerintah dapat bersama-sama mengedukasi warga masyarakat dalam hal pengetahuan K3. Bisa melalui setiap kelurahan atau kecamatan agar masyarakat juga mendapatkan ilmu tambahan bagaimana mengantisipasi dan mengatasi potensi kebakaran tersebut,” harap Yogie Astrada yang juga sebagai Sekretaris Cabang Partai Kebangkitan Bangsa DPC Prabumulih.
Masih kata Yogie, menurutnya penting bagi masyarakat memiliki kemampuan dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
“Kami optimis jika kita lakukan kegiatan secara sinergis dan kontinyu, setidaknya pengetahuan warga akan bertambah sehingga dapat menurunkan angka kejadian kebakaran dengan kemampuan warga masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan peralatan yang ada di rumah, serta tentunya dengan cara yang tepat dan benar,” tandasnya.
Dalam hal ini APK3L siap jika dibutuhkan oleh pemerintah untuk melakukan edukasi yang dianggap bermanfaat bagi penekanan jumlah musibah kebakaran.
“Insya Allah kami APK3L Prabumulih akan siap memberikan edukasi yang dimaksud. Istilahnya kita siap berfikir dan berkeringat bersama untuk kepentingan bersama. Kita juga akan menerapkan program pembelajaran yakni ‘Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Lingkungan Rumah Tangga’ insya Allah hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat kota tercinta ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui program serupa juga pernah dilaksanakan oleh Asosiasi ini beberapa waktu yang lalu di Kelurahan Karang Raja.
“Kita pernah lakukan program ini di kelurahan karang raja, dan masyarakat di sana sangat antusias dalam mengikuti pelatihan bagaimana cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau menggunakan Fire Blanket (Selimut Pemadam Api) serta dalam pelatihan tersebut, masyarakat juga diedukasi darimana dan bagaimana asal-usul api tersebut,” bener Yogie menjelaskan pentingnya sebuah pengetahuan itu.
Yogie optimis, jika masyarakat diberikan pengetahuan tentang pemanggilan bencana kebakaran ini secara benar. Maka musibah kebakaran di kota ini akan berkurang intensitasnya.
Saat media ini menanyakan apa tindakan selanjutnya dari asosiasi ini, Yogie mengatakan rencananya dalam waktu dekat ini mereka akan lakukan audiensi dengan Wali Kota Prabumulih.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan audiensi dengan Wali Kota Ridho Yahya, sehingga dengan restu dan arahan beliau dapat kita lakukan kegiatan pelatihan dengan skala besar dan menyeluruh dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya menerangkan saat berkunjung ke rumah warga yang mengalami musibah kebakaran di Muara Dua Prabumulih Timur malam tadi. (Raif)
Editor : Rasman Ifhandi
