Petani di Cambai ini Hasilkan Puluhan Juta Rupiah dengan Bertanam Jagung

PRABUMULIH. Lembayungnews|• Salah satu karya nyata tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan PPL Swadaya Kecamatan Cambai, dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi sumber penghasilan tambahan terlihat nyata terlihat saat kami berkunjung ke lahan tanaman jagung Selasa 11/10/2022.

Sebuah lahan berukuran 1/4 ha yang ditanami jagung pipil jenis Sumo sudah terhitung 5 kali ini menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hasil yang mereka peroleh lumayan besar yakni 2.5 ton jagung dengan harga jual perkilo Rp5.500.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Koordinator PPL Kecamatan Cambai Nurlis dan Penyuluh Swadaya Mintarja saat bersama Plt, Kepala Dinas Pertanian Alfian SP, Kabid PSP Leknur, dan Kepala UPTD Cambai Maman.

Mintarja mengatakan, bahwa jagung yang mereka tanam ini berjenis Sumo, untuk hasilnya mereka jual ke peternakan ayam yang ada di Prabumulih.

“Alhamdulillah ini yang kelima kali kita berhasil panen, insya Allah kalau tidak berhalangan panen bisa dilaksanakan setelah HUT kota Prabumulih, sebenarnya sekarang pun bisa kita panen. Namun, kita berharap panen ini bisa juga disaksikan Walikota Prabumulih,” ungkap Mintarja.

Untuk hasil kali ini, dia mengatakan tidak jauh beda dari hasil sebelumnya yakni kisaran 2 ton lebih, dengan masa tanam hingga panen selama 3 bulan 10 hari.

“Kalau dilihat dari buah, gak jauh beda lah dari panen sebelumnya sekitar 2 ton lebih. Panen jagung ini kan 3 bulan sekali jadi alangkah baiknya bagi masyarakat kota Prabumulih yang memiliki lahan kiranya dapat mencoba menanam jagung pipil ini,” tambah Mintarja lagi, Mintarja termasuk senior Penyuluh Swadaya di kawasan Kecamatan Cambai.

“Rencananya kami akan mengundang pak walikota Ir. Ridho Yahya untuk melihat panen jagung ini nantinya,” ungkap Mintarja.

Lahan jagung seluas 1/4ha di samping Balai Penyuluh Kecamatan Cambai yang siap panen. Selasa 11/10/2022.
Lahan jagung seluas 1/4ha di samping Balai Penyuluh Kecamatan Cambai yang siap panen. Selasa 11/10/2022.

Plt Kepala Dinas Pertanian Alfian menambakan bahwa buka saja jagung yang mereka tanam, tetapi juga tanaman organik lain seperti kangkung cabut, bayam dan sayuran lainnya baik itu dengan sistem Hidroponik maupun dengan memanfaatkan lahan sekitar Balai Penyuluh.

“Ini sebagai contoh kita bisa memanfaatkan lahan di sekitar kita untuk dapat ditanami berbagai varietas tanaman organik yang sedikit banyak dapat membantu keuangan kita,” ujar Alfian.

Saat ini krisis ekonomi dialami hampir di setiap penjuru negeri akibat dampak dari inflasi BBM. Kita harus menciptakan peluang usaha demi meredam kondisi yang sulit ini, salah satunya dengan mulai memahami dan menggeluti sektor pertanian yang memiliki prospek yang cerah.(Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *