Sampah Menumpuk di Pinggiran Jalan, Warga Keluhkan Bau tak Sedap

PRABUMULIH. Lembayungnews. Persoalan sampah di kota Prabumulih ini seakan tak ada habisnya. Kurangnya tempat pembuangan sampah sementara dan juga kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya menyebabkan banyak lahan warga jadi sasaran.

Berbagai anjuran, peringatan bahkan ancaman hukuman yang dipasang pada lahan yang menjadi tempat sasaran pembuangan sampah tidak membuat jera atau ngeri para pembuang sampah sembarangan ini.

Mungkin karena belum ada efek jera atau juga mungkin karena kurangnya perhatian dari dinas terkait sehingga tetap saja terulang tumpukan sampah di pinggiran jalan.

Seperti hal nya di lokasi ini, sudah beberapa minggu sampah di jalan Bukit Lebar kelurahan Karang Raja menjadi pembicaraan warga.

Bagaimana tidak, tumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap itu sangat mengganggu warga yang lewat di jalan tersebut.

Saat media ini menghubungi kepala dinas Perkim yang diwakili oleh kepala bidang (Kabid) Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Muslim SE mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kelurahan untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut. Jumat 3/5/2024.

“Akan kita koordinasikan dengan lurah Karang Raja, kapan kiranya dapat membantu gotong-royong mengangkut sampah yang ada,” ungkap Muslim.

Muslim juga menambahkan bahwa pihaknya telah meminta kepada setiap kelurahan untuk mencari lahan hibah agar dapat dibangun tempat pembuangan sampah. Namun, sampai saat ini belum ada informasi mengenai hal itu.

Sebelumnya, menurut Muslim sudah ada pengangkutan sampah di jalan Bukit Lebar itu, tapi karena kurang rutin jadi sampah kembali menumpuk.

Salah satu warga yang kebetulan lewat di jalan Bukit Lebar merasa sangat terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkan oleh sampah yang makin hari makin menumpuk.

“Yo pak, takutnyo kagek jadi tempat sampah nian kalau idak ditindak,” ujarnya seraya meminta kepada kami awak media untuk menyampaikan hal ini kepada dinas yang bersangkutan.

Lurah Kelurahan Karang Raja Leliana Santika SPt menanggapi perihal sampah ini.

“Kami juga sudah berupaya melakukan beberapa usaha agar wilayah kita terhindar dari tumpukan sampah, yang diketahui bahwa bukan saja dari warga Karang Raja yang membuang sampah di sembarang tempat di sepanjang jalan bukit lebar tersebut,” ungkapnya.

Leliana juga menambahkan bahwa pihak kelurahan sudah melakukan gotong-royong membersihkan beberapa tempat bersama warga sekitar.

“Sudah dilakukan gotong royong bersama warga tapi spot baru muncul kembali, sehingga menjadi tumpukan sampah,” terang Lurah Karang Raja.

Selain usaha gotong-royong, pihak kelurahan juga sudah melayangkan surat imbauan kepada pemilik lahan kosong di kelurahan Karang Raja, terutama di sepanjang jalan umum agar lahan kosong milik mereka dapat dirapikan.

“Selain itu kami juga sudah berkirim surat pemberitahuan kepada para pemilik lahan kosong terutama di jalan umum agar dirapikan, jika ada semak dan rumput yang rindang segera dipangkas agar tidak menimbulkan niat warga untuk membuang sampah ke lahan itu,” katanya lagi.

Bukan cuma itu, Leliana juga mengatakan bahwa pihak kelurahan juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Perkim mengenai tumpukan sampah liar ini.

Persoalan sampah ini adalah tanggung jawab kita bersama, sebagai warga masyarakat yang beretika tentu akan menahan diri untuk membuang sampah sembarangan.

Tempatkan diri pada posisi dimana ada tumpukan sampah di dekat rumah kita agar kesadaran itu dapat timbul sehingga dapat menjaga diri untuk tidak berlaku semena-mena. (Raif)

 

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *