Puisi Kiriman Sahabat: Mengenangmu Ibu

  • Bagikan

Puisi Kiriman Sahabat

Serpihan Masa

Laksana malam yang tenggelam terdiam bungkam

Mataku jelalatan menjamahi lemari kayu
kusam peninggalan kisah silam
Bayangan wanita berwajah oval nan dahayu tampak jelas berdiri di depan pintunya

Menatapku sembari memberikan seragam putih merah
Senyum nan merekah menyaput semua duka dan luka
Sungguh pandainya dikau menyimpan lara seakan semua waktumu adalah bahagia

Ketika masa bergeser menciptakan perpisahan yang wajib ada
Dering suara handphoneku membawa berita tentang wanita yang kucinta tengah terbaring semarah

Wanita rimpuh itu terdiam dan diam selarik sunggingan merekah di sudut bibirnya, mataku tak lelah menatapi daksa tanpa atma wanita berwajah oval nan jelita

Setelah ini aku tak akan dapat lagi menciumi jemarinya

Memijat kakinya
Memeluknya, karena..
Setelah ini dia tak kan pernah lagi kujumpa

Serayu menampar wajahku yang menatap kosong raga sang bunda nan gata tanpa kuasa dicegah.

Allahummaghfirlaha warhamha wa afiha wa’fu ‘anha, Aamiin.

Catatan Kalimantan-Prabumulih 2015

*****

Doa

Tuhan..terkadang rinduku padanya tak tertahan

Cintanya laksana nabastala membentang luas tanpa batas

Kasihnya bak bagaskara nan setia menyinari buana di kala pagi

Tuhan..doaku untuknya mohon perkenankanlah

Karena cuma ini tanda baktiku untuknya
Rabbirhamhuma kamaa Rabbayaanii shagiiraa.

Prabumulih Kota Nanas-2020

Rasman Ifhandi

Baca lainnya

■ Puisi Kiriman Sahabat Pencinta Literasi

■ Persiapan Perayaan Natal di Kota Prabumulih Tahun Ini, Tak Semeriah Tahun-tahun Lalu

  • Bagikan

Respon (2)

  1. Alangkah bahagianya ibu memiliki anak yg berbakti seperti dirimu.Moga ibu bahagia dialam sana.Walau Aku belum sempat mengenal ibu namun melalui tulisanmu membuatku merasa ibu begitu dekat .Dan serasa aku juga menyayanginya .Tetap semangat ya,, Moga sehat selalu

  2. Terimakasih Mei…meskipun dirimu belim berjumpa dengannya, namun ku yakin ibu juga tau bahwa ada yang syang padanya.

    Semoga kamu juga selalu sehat dan bahagia adanya..Aamiin Allahumma Aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *