Catatan Menjelang Ramadhan

MENJELANG RAMADHAN
=====================

Teringat ku pada masa lalu di penghujung bulan sya’ban kala bergumul pilu sendu di rumah bapakku.

Derit dipan kayu, gemeratak dinding papan kamarku, dan kumandang lagu Mashabi yang mengalun manja lewat radio cawang berdebu.

Alunannya mengalir di bawah lemari jati tak berkaki dengan berukir teratai, tempatku menempelkan foto, ya fotoku yang bergaya laksana anak orang kaya sebelah rumah.

Tawaku berkumandang, menempel melekat di bingkai gambar Bung Karno, saat ku sadar di foto itu aku tak bersandal.

Teringatku pada Ibu yang menyulam mimpi dengan jarum Sum berkarat, mengumpulkan uang receh kedalam kaleng bekas roti Khong Guan yang menjadi incaran abangku kala malam minggu.

Mengendap, mengintip penuh harap agar ibu cepat terlelap. Kakak perempuanku yang berambut panjang tak berjepit, menyelipkan mega di tiap lembar buku ‘Di Bawah Bendera Revolusi’ jilid II cetakan ke 3, bacaan wajib bapak selepas sholat subuh.

Teringat ku kala Sya’ban bersiap menyerahkan jabatan pada Ramadhan, di rumah reot tempat ku dilahirkan bertumbuh cinta dan kebersamaan, penuh damai di sela-sela ke piluan.

Menjelang Ramadhan tahun ini banyak yang ingin kubuat, untuk bapak yang kini tidur beralaskan tanah tanpa buku sejarahnya, atau radio cawang yang saat ini sama sekali tak berbekas. Untuk Ibu yang tak dapat lagi menyulam mimpi karena tiada lagi jarum karatnya, dan tak lagi fapat kujumpa meski kerinduan ini mengelora.

kuingat mata lamurnya, dan kerut wajahnya, yang menatapi sulamannya dengan sedikit senyum puas atas hasil karyanya.

Kini semua telah punah ditelan masa, diriku menjadi tua, saat ini berusia lebih setengah abad, semua hanya tinggal catatan sejarah yang terus berganti peran dan tokoh utamanya seiring waktu yang tak mau berhenti sekejap pun.

Sebentar lagi Ramadhan, ini bulan puasa ke 51 kalinya ku temui, selalu saja ada cerita yang berubah dan berganti, tentang kehilangan sahabat, kehilangan saudara atau mungkin kehilangan kesempatan bagi diri sendiri untuk sekedar menuliskan kata perkata di saat Ramadhan tiba.

Entah sampai atau tidak kita pada Ramadhan tahun ini, Entahlah…

Catatan lama diperbarui 7.3.24
Hans73

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *