PRABUMULIH. Lembayungnews|. Hari ini niatnya pengen pangkas rambut yang mulai gondrong dan awut-awutan, setelah hampir satu jam muter-muter, akhirnya saya putuskan mampir di Pangkas Rambut Mr. Boy, kelihatannya cukup nyaman juga tempatnya yang berada pas di perempatan jalan Prabu jaya.
Cuaca hari ini cukup panas menyengat, seorang anak muda menyambut dengan ramah, mempersilahkan saya masuk dan duduk. Terlihat sepi pengunjung hari ini, ruangan kecil tempat usahanya terasa nyaman, mungkin karena saya gak harus antre kali ya…
Selama proses pemangkasan anak muda ini yang setelah saya tanya bernama Farhan, banyak bercerita pengalamannya menjadi tukang cukur. Baik itu bekerja di Barbershop atau hanya menjadi tukang cukur jalanan.
Saya cukup tertarik dengan gayanya memangkas rambut yang tanpa ragu, namun sudah terlihat hasilnya yang masuk kategori profesional. (Ini menurutku ya).
Farhan, Ibu, dan seorang adiknya merantau dari Sumatra Barat mengadu nasip di kota nanas ini. Adiknya seorang wanita yang saat ini sudah mendapat kerja. Sedangkan ibunya seorang janda yang ikut anaknya Farhan yang saat ini tinggal mengontrak di seputaran SMEA PGRI Prabumulih.
Bagiku ini cukup menarik untuk ditulis, perjuangan seorang kakak, dan seorang anak yang mempunyai sikap tanggung jawab terhadap keluarga setelah ayahnya meninggal beberapa tahun lalu. (Kisah klasik memang) namun hal ini sebenarnya sebagai motivasi dan inspirasi bagi anak muda sekarang, bagaimana harus berjuang dengan segala keterbatasan, peralatan pangkas yang belum komplit namun dapat membuat pelanggan merasa puas dengan hasil kerjanya.
Obrolan berlanjut sampai selesai proses pangkas rambut gondrong yang mulai mengganggu ini, saya minta izin untuk numpang istirahat sebentar sembari mengetikkan tulisan ini di keypad hp bututku.
Saya punya keyakinan, pangkas rambut Mr. Boy yang belum genap sebulan beroperasi ini, akan bisa maju pesat, dengan kehandalan Farhan memainkan Hair Clipper dan gunting sehingga membuat saya merasa puas merapikan rambut disini.
Ditambah lagi, setidaknya saya juga bisa ikut membantu Farhan berjuang menghidupi seorang ibu yang memang harus kita hormati dan kita jaga. Karena seorang ibu adalah sebuah harta tak ternilai, berbakti kepada ibu adalah salah satu cara kita agar mendapatkan Ridho dari Sang Pencipta, dan itu dimiliki oleh seorang anak muda bernama Farhan.
Saya merekomendasikan rekan-rekan yang ingin pangkas rambut kesini. Harganya sama dengan pangkas rambut lain, hanya 15 ribu.
Semoga berkah dek, teruslah berjuang, tingkatkan profesionalitas mu, berikan karya terbaikmu, plus doa ibumu, maka, kau akan mendapat peluang dan kesempatan untuk lebih maju. (Raif)
Editor: Rasman Ifhandi
