Dengan Semangat Hari Jadi yang ke-22 Prabumulih Menuju Masyarakat yang Lebih Sejahtera

Dengan Semangat Hari Jadi ke-22 Tahun 2023, Kita Lanjutkan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Prabumulih Menuju Masyarakat yang Sejahtera

 

Prabumulih tahun 2023 ini telah berusia 22 tahun, sebagai kota yang tergolong masih muda Prabumulih dipandang sebagai kota yang terbilang cepat dalam pembangunan serta pesat dalam kemajuan perekonomiannya. Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh kota yang memiliki sebutan lain yakni Kota Nanas, atau juga Kota Minyak.

Tulisan ini hanya sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap pemimpin kota Prabumulih atau walikota dan wakil walikota 2 periode Ir. H. Ridho Yahya MM dan wakil Walikota H. Andriansyah Fikri SH.

Sebagai masyarakat, kami berpendapat bahwa dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, merupakan pengabdian luar biasa yang telah diberikan oleh pemimpin kota tercinta ini. Meski tentu akan banyak pula kekurangan dan kelemahan dari sudut pandang masyarakat lainnya. Karena pada hakikatnya tidak akan pernah ada pemimpin di dunia ini yang dapat memberikan kepuasan kepada semua orang yang dipimpinnya.

Tentunya paradigma masyarakat kota yang termasuk cepat berkembang ini tidak akan sama. Apalagi penduduk kota Prabumulih ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kota yang majemuk, plural dan heterogen.

Berbagai prestasi yang sudah ditorehkan, baik dalam hal pembangunan fisik atau infrastruktur maupun pembangunan ekonomi kemasyarakatan. Pada usaha dagang, pertanian, peternakan, atau juga pembangunan mental kepribadian umat yang juga merupakan hal vital untuk terus dibina dalam kehidupan bermasyarakat.

Apa yang kami tulis dalam artikel ini hanya sebagian kecil saja dari berbagai prestasi yang telah dicatatkan oleh pemerintah Kota Prabumulih dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada usianya yang ke-22 kita semua tentunya berharap agar kota ini dapat mencatatkan pencapian prestasi yang lebih baik lagi dalam segala bidang. Namun, semua itu dapat tercapai jika semua komponen masyarakat turut andil dan berperan dalam menggapai cita-cita tersebut.

Berikut beberapa prestasi yang dapat kami rangkum kali ini;

1. Pembangunan 42.668 Jargas Sambungan Rumah Tangga

Pembangunan Jargas Rumah Tangga Kota Prabumulih
Pembangunan Jargas Rumah Tangga Kota Prabumulih

Saat pertama kali dibuka, jumlah sambungan pada saat itu sebanyak 4.650 KK yang tersebar di 6 desa/kelurahan dan di 2 kecamatan, yakni Prabumulih Barat dan Utara.

Menurut Ndirga, program “Prabumulih The Real Full City Gas” ini tidak hanya membantu menurunkan emisi CO2, tetapi juga dapat membantu pemenuhan gas kota sebagai sumber energi di rumah tangga dan UMKM.

Dengan demikian, terjadi penghematan energi, penurunan biaya subsidi pemerintah, dan peningkatan pendapatan Pemerintah Kota Prabumulih.

“Sekitar 86% warga di Prabumulih telah menikmati jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Maka, Prabumulih dapat dikatakan sebagai City Gas terbesar Indonesia,” kata Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat meresmikan jargas di Prabumulih.

Pengembangan jargas di Kota Prabumulih dimulai 2012 (4.650 SR), pada 2016 (32.000 SR) dan terakhir pada 2018 (6.018 SR). Sehingga kini total jaringan gas rumah tangga di Kota Prabumulih mencapai 42.668 SR.

2. Bantuan Ribuan Gerobak Pedagang UMKM

Bantuan gerobak dorobg dan etalase dari pemerintah kota prabumulih
Bantuan gerobak dorobg dan etalase dari pemerintah kota prabumulih

Ribuan Gerobak telah diserahkan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang kecil di kota ini. Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota (pemkot) terhadap para pedagang kecil yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam sektor informal.

Bukan cuma gerobak dorong, namun juga etalase dan bantuan dana usaha juga telah digelontorkan pemerintah kota dengan nilai yang variatif.

Bantuan peralatan perlengkapan dagang ini disambut antusias oleh masyarakat kota kecil yang memang terbilang ketat dalam persaingan bisnis.

3. Pembagian Sembako, Membantu Mengatasi Krisis Saat Pandemi

Walikota dan wakil walikota saat diwawancarai awak media soal pembagian sembako bantuan pandemi covid 19
Walikota dan wakil walikota saat diwawancarai awak media soal pembagian sembako bantuan pandemi covid 19

Dalam menghadapi pandemi yang melanda seantero negeri. Pemerintah Kota prabumulih menyiapkan anggaran yang cukup fantastis untuk membantu warganya yang terkena imbas dari Covid-19.

Anggaran sekitar Rp 16 miliar itu digunakan untuk menyediakan 37 ribu masker yang terbagi di 37 desa dan kelurahan. Dana tersebut juga digunakan untuk menyediakan 15 ribu paket sembako bagi warga terdampak COVID-19.

Sembako dibagikan tersebut berupa 20 kg beras, 2 dus mie dan 1 botol kecap. Begitu juga untuk insentif petugas memandikan jenazah, penjaga rumah ibadah muslim dan non muslim, guru mengaji tradisional, ustazd/ustadzah, Linmas, RT/RW dan lainnya yang dibagikan ke rekening masing-masing.

Tercatat, bantuan seperti ini tercepat dilaksanakan di kota Prabumulih pada saat itu dibandingkan dengan kabupaten/kota lain yang terdekat. Tentunya ini merupakan bukti sigapnya jajaran pemerintah kota dalam

menanggulangi krisis yang disebabkan oleh pandemi.

4. Pembangunan 223 Rumah Untuk Para Penyapu Jalan

Pembangunan 223 Rumah Komunitas Penyapu Jalan Kota Prabumulih
Pembangunan 223 Rumah Komunitas Penyapu Jalan Kota Prabumulih

Seluruh penyapu jalan di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan dibangunkan rumah secara gratis dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penyediaan rumah bagi para penyapu jalan merupakan program Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, dinamakan Program Pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas (P2BK).

Kepastian ini diperoleh setelah Direktur Rumah dan Komersial Moch. Yusuf Hariagung beserta Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan PUPR DR Khalawi bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) perumahan bagi penyapu jalan di Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara pada hari Kamis, 27 Februari 2020.

Sebanyak 223 penyapu jalan yang setiap hari bekerja membersihkan jalanan kota mendapatkan perumahan layak huni yang berdiri di atas lahan seluas 4 Hektar.

5. Pembangunan 150 Rumah bagi Penyandang Disabilitas, Kuli Panggul, Penarik Becak

Sebanyak 150 unit rumah bagi pemulung, penyandang disabilitas, tukang becak, kuli panggul dan lainnya direncanakan akan dibangun di dua kecamatan yakni, 64 rumah di Kelurahan Anak Petai (Prabumulih Utara), dan 86 di Kelurahan Sukaraja (Prabumulih Selatan).

Pembangunannya, ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Walikota Prabumulih Ridho Yahya di Perumahan Komunitas Anak Petai, Minggu (17/10/2021).

Lalu pada tahun 2022 Walikota Prabumulih meresmikan pembangunan perumahan tersebut dengan rincian wilayah pembangunannya di Kelurahan Anak Petai sebanyak 54 unit, di Kelurahan Karang Raja sebanyak 42 unit sedangkan di Kelurahan Gunung Kemala ada 24 unit dan terakhir di Kelurahan Payuputat sebanyak 30 unit.

Dana untuk pembangunan rumah ini berasal dari kolaborasi antara Baznas dan DAK. Berbeda, tahun lalu dananya berasal dari APBN bantuan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menanggapi pembangunan ini, perwakilan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera 5, Ir A Darwis MM yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Kota Prabumulih sudah menunjukkan kota yang berkolaborasi dengan PUPR dalam hal pengentasan rumah tak layak huni.

Sementara itu Kepala Dinas Perkim Sumsel, Ir Basyarudin juga menyampaikan bahwa Kota Prabumulih merupakan salah-satu kota di Indonesia yang sangat aktif tentang perumahan, terbukti pada tahun ini Kota Prabumulih menjadi kota percontohan pembangunan rumah berbasis RITTA. H Elman, ST MM selaku Sekretaris Daerah Kota Prabumulih menerima langsung kedatangan Direktorat Material Perumahan Kementerian PUPR dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dalam rangka Pencanangan Program Bantuan Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa.

6. Renovasi Lebih dari 200 Masjid di Prabumulih

Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan sebelum masa jabatannya selesai dipastikan pembangunan masjid-masjid di kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan rampung alias selesai dilakukan.

Ridho Yahya mengatakan hingga saat ini berdasarkan data hanya sekitar 20 hingga 30 masjid lagi yang belum dilakukan pembangunan. Ini juga merupakan kontribusi Ridho Yahya sebagai walikota yang telah membangun seluruh tempat ibadah serta program Baca Tulis Alquran (BTA) yang digalakkan bahkan menjadi salah satu persyaratan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, ini luar biasa.

7. Pembangunan Flyover Patih Galung

Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan flyover atau overpass yang dibangun di perbatasan Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim dengan panjang 383 meter dan ketinggian 15 meter juga merupakan program unggulan pemerintah kota. Pembangunan jalan layang ini setidaknya telah mengurangi resiko kecelakaan pengguna jalan yang melintasi jalur rel kereta api.

Proyek infrastruktur yang ditangani Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Selatan (Sumsel) tersebut menelan biaya sekitar 86 milyar dengan lama pengerjaan 540 hari atau 2 tahun anggaran.

Flyover yang dirancang selain menjadi jembatan layang untuk mengurangi tingkat kecelakaan di perlintasan rel kereta api, namun juga akan menjadi tempat rekreasi bagi warga kota Prabumulih, yakni destinasi wisata swa foto.

PPK Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 BBPJN Sumsel, Aldino Angga mengatakan pembangunan jembatan layang tersebut, juga memiliki pengerjaan ornamen pada struktur bangunan yang akan menunjukan ciri khas Kota Prabumulih yakni buah Nanas.

Tepatnya pada tanggal 5 Desember 2022, Gubernur Sumatra Selatan H Herman Deru meresmikan pembnagunan Flyover Patih Galung.

8. Mengusahakan Lapangan Kerja untuk Warga Prabumulih

Sekembalinya dari Kunjungan kerja Walikota Prabumulih pada Selasa 15/02/2022 ke Sukoharjo, beliau membawa kabar yang sangat baik bagi warga kota Prabumulih, khususnya anak muda yang belum bekerja.

Bagaimana tidak, setelah pulang dari Sukoharjo beliau langsung membuat Surat Edaran tentang penerimaan 1000 tenaga kerja lokal yang akan dipekerjakan di PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk.

Kunker Wako tersebut ke PT Sritex di Sukoharjo disambut Direktur Umum Mayjen TNI (Purn) Supratodi.

Saat wawancara dengan media ini, Ridho Yahya mengatakan, Prabumulih menjadi percontohan pengiriman tenaga kerja dari Sumatra Selatan ke perusaahan yang berskala internasional ini.

Pada bulan Maret 2022, pemerintah kota merealisasikan apa yang menjadi wacananya yakni memberangkatkan sebanyak 165 orang calon pekerja ke Sukoharjo yang langsung diberangkatkan dari rumah Dinas Walikota Prabumulih. Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kota terhadap warganya yang belum mendapatkan pekerjaan.

Lalu pada bulan Juli 2022 sebanyak 120 peserta pelatihan kerja dan penempatan karyawan PT Sritek kembali diberangkatkan menyusul rekan-rekannya yang sudah mulai berkerja di perusahaan tekstil itu.

Sementara pantauan di lokasi, sejak pukul 07.30 WIB tampak ratusan warga yang menjadi peserta pelepasan keberangkatan pelatihan kerja sudah berkumpul di halaman komplek Rumdin Wali Kota Prabumulih. Para peserta dan keluarga mereka yang mengantarkan turut antusias datang lebih awal agar dapat mengikuti prosesi pelepasan keluarganya yang hendak mengadu nasip ke Jawa Tengah.

Tak banyak pemimpin yang dengan begitu peduli memikirkan masa depan warganya seperti apa yang dilakukan oleh pemimpin kota ini. Dari soal kebutuhan peraltan perlengakapan usaha dagang, sampai pada mengusahakan pekerjaan yang pastinya ini merupakan sesuatu yang sangata penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bukan cuma itu, wacana besar lainnya yang didapat dari kunjungan ke Sukoharjo ialah bagaimana nanti mengusahakan agar serat Nanas bisa menjadi salah satu bahan pokok pembuatan produk tekstil di Sritex. Jika ini terwujud, bisa dipastikan dampaknya akan menyentuh langsung bagi perekonomian masyarakat Kota Nanas ini.

9. Agrowisata Nanas Prabumulih

Agrowisata Nanas di Kelurahan Karang Jaya Prabumulih Timur
Agrowisata Nanas di Kelurahan Karang Jaya Prabumulih Timur

Pada tanggal 21 Februari 2023, Wakil Menteri Pertanian Ir. Harvick Hasnul Qolbi meresmikan langsung Kawasan Agrowisata Nanas di Kelurahan Karang Jaya Prabumulih Timur. Dalam kesempatan itu Wamentan didampingi oleh Walikota Ridho Yahya, Wakil Walikota Prabumulih  Andriansyah Fikri, Sekretaris Daerah Elman, beserta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.

Agrowisata Nanas yang berada di area Trans Bunut, RT 001 RW 005, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur tersebut dijadikan sebagai pusat pengembangan budidaya nanas di Kota Prabumulih. Disana juga telah tersedia tempat pengolahan nanas, mulai dari olahan limbah kulit nanas yang dijadikan bahan pewarna kain, daun nanas yang diolah menjadi benang, hingga benang diolah menjadi kain. Agrowisata ini telah menyediakan lahan seluas 45 hektare sebagai tanda keseriusan pengelola untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan semua pihak kedepannya.

Pada peringatan ulang tahun Kota Prabumulih tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di usianya yang ke 22 tahun ini perayaan hari jadinya akan dipimpin langsung oleh Pj Walikota H. Elman ST yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah. Namun tentunya rencana kegiatan dan kemeriahannya tidak berubah. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada peringatan hari jadi kota ini salah satunya yakni diadakan lomba Kuliner UMKM yang dapat diikuti semua masyarakat atau pegiat UMKM.

Tentunya dengan kondisi yang telah ada saat ini kita semua berharap agar pembangunan insfrastruktur dan pembangunan lainnya terutama pada sektor perdagangan dapat terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan zaman yang kian waktu kian maju dalam segala lini kehidupan, sebagai upaya dan cita-cita bersama yakni menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

Jika dipandang dari segi terminologi, kata Sejahtera memiliki berbagi penafsiran dan makna. Atau boleh dibilang sangat multi dimensi sehingga dapat diartikan dari berbagai kategori; baik itu budaya, seni, politik dan tentunya terutama sejahtera dalam hal ekonomi. Arti umum secara tegas dan lugas, sejahtera itu merupakan sebuah kondisi dimana semua orang hidup dalam keadaan makmur serta terjamin kesehatannya baik lahiriah maupun batiniah dan terpenuhi segala hak serta kewajibannya sebagai warga negara.

Dalam sebuah wilayah pemerintahan ada indikator utama sebagai acuan peta struktur perekonomian yakni Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Menurut data satatistik kota prabumulih pada tahun 2022 mengalami peningkatan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi PDRB yakni mencapai 9.208,50 Triliun. Struktur ekonomi di kota prabumulih didominasi oleh sektor perdagangan mengalahkan sektor Konstruksi dan Industri Pengolahan.

Pencapaian ini tentunya tak lepas dari upaya pemerintah kota yang telah mengembangkan segala bentuk usaha baik dari sektor pertanian, perikanan, perkebunan, industri atau juga perdagangan dengan berbagai program yang pro rakyat selama beberapa tahun terakhir ini.

Pada moment hari jadi ke-22 tahun ini, kita semua berharap kedepannya akan ada peningkatan yang signifikan menuju Kota Prabumulih yang Lebih Sejahtera.

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Rasman Ifhandi

Pimred Media Online Lembayungnews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *