Aksi Demo Warga  di Depan Gedung DPRD Prabumulih Tuntut Ganti Untung Rumah Retak

PRABUMULIH. Lembayungnews|• Ratusan warga Tanjung Raman melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kota Prabumulih. Aksi menuntut realisasi ganti untung rumah retak kepada pihak SeismikSeismik. Rabu 30/03/2022.

Sementara itu anggota DPRD masih Memediasi perwakilan aksi dengan pihak perusahaan PT BGP

Perwakilan Aksi Menuntut Pembayaran Sesuai Perjanjian Awal

Dalam tuntutannya, salah satu masyarakat tanjung Raman saat diwawancarai oleh awak media Lembayungnews, meminta agar pihak seismik membayar ganti untung sesuai dengan kesepakatan yang pertama dibuat.

“Yang kami minta perusahaan membayar  sesuai dengan kesepakatan awal. Rumah saya sebelumnya akan dibayar 1.6 juta. Namun, sekarang malah turun menjadi 500 ribu,” jelas Asnela salah satu warga Tanjung Raman yang ikut dalam aksi ini.

Selain dari warga Tanjung Raman terlihat juga perwakilan warga kelurahan Muara Dua, Kelurahan Gunung Kemala, kelurahan Patih Galung, Kelurahan Prabumulih, Kelurahan Tanjung Telang, Kelurahan Anak Petai yang ikut negosiasi bersama anggota DPRD kota Prabumulih.

Menurut informasi yang kami dapat, dari kelurahan Tanjung Raman sebanyak 649 rumah warga yang belum mendapatkan dispensasi ganti untung rumah retak ini. Sedangkan dari kelurahan Muara Dua sebanyak 245 rumah dan kelurahan Patih Galung sekitar 2000 rumah.

Kedua belah pihak menyepakati hasil negosiasi dengan catatan dan keputusan sebagai berikut

DPRD Meminta Jaminan dari Perusahaan

 

Baca Juga

Ganti Rugi Tidak Sesuai, Warga Desa Baturaja Meminta Pihak Seismik Membayar Sesuai Kesepakatan Awal

1. DPRD Meminta jaminan dan garansi dari pihak BGP untuk menyelesaikan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku

2. Isu-isu yang berkembang diluar harus diklarifikasi dan diselesaikan oleh PT. BGP

3. Pihak PT. BGP yang dalam hal ini bapak Nawang sepakat akan menyelesaikan permasalahan maupun pembayaran terhadap masyarakat terdampak seismik, sebagai berikut;

Kelurahan Muara Dua akan diselesaikan pada 6 April 2022, Gunung Kemala tanggal 12 Apri, Kelurahan Patih Galung 25 April, Kelurahan Tanjung Raman tanggal 4 April, Kelurahan Prabumulih 30 April, Kelurahan Tanjung Telang 30 April, dan Kelurahan Anak Petai akan diselesaikan pada tanggal 20 April mendatang.

Selama aksi demo, pihak kepolisian Polres Prabumulih berjaga-jaga agar tidak terjadi tindakan anarkis dari para peserta aksi. (Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *