Terkait Berita Warga yang Mengeluh Tidak ada Akses Keluar Rumahnya, DPC PKB Prabumulih akan Melakukan Pendampingan

PRABUMULIH. Lembayungnews|. Menyikapi pemberitaan perihal rumah warga yang tertutup pagar perumahan Griya Pelangi Indah (GPI) 2. Hari ini, Keluarga Besar Dewan Pimpinan Cabang PKB Kota Prabumulih melalui Sekretaris Jendral-nya, H. Yogie Astrada, ST.,M.Si angkat bicara. Rabu 07/07/2021.

Melihat kondisi rumah ibu Ermi yang tertutup pagar setinggi lebih kurang 1 meter itu membuat Sekjend DPC PKB itu ikut mengingatkan kepada pihak Developer agar lebih bijak dalam mengambil keputusan, apalagi ini terkait hak warga masyarakat.

“Kami dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Prabumulih, merasa terpanggil untuk mengambil sikap, bahwa, dalam perkara ini kami harus turun dan berjuang. Kami siap hadir melakukan pembelaan, kebahagian bagi kami jika dapat berbagi dengan masyarakat prabumulih, khususnya lapisan bawah yg tertindas. Kami akan memperjuangkan dan membantu ibu Ermi sampai perkara ini selesai,” jelas Yogie Astrada saat dibincangi oleh awak media.

Ditambahkannya pula bahwa selain memberikan dukungan moril terhadap ibu Ermi, DPC PKB jga akan memberikan dukungan dari segi hukumnya secara gratis.

“Sekali lagi, kami akan memberikan dukungan moril terhadap ibu Ermi yang dalam hal ini sebagai korban, juga akan memberikan dukungan dari segi hukumnya secara gratis. Karena dengan adanya peristiwa penutupan jalan ini, sudah melukai rasa keadilan sosial bagi masyarakat. Ini merupakan tindakan sewenang-wenang dan jauh dari rasa kemanusiaan. PKB adalah partai hijau yang akan berusaha untuk selalu menyejukkan, jadi kami akan siap turun ke lapangan jika diperlukan!.” Tandas Yogie.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Gunung Ibul Fitriyadi, menyatakan bahwa permasalahan ini sudah sampai ke Polsek Prabumulih Timur, dan pihak kelurahan sedang menunggu dari kedua belah pihak untuk memediasi dalam melakukan proses perdamaian, namun belum juga ada kabar dari kedua belah pihak.

“Hal ini sudah kami dengar sebelumnya, dan menurut informasi ini sudah sampai ke pihak kepolisian. Kami menunggu dari kedua belah pihak untuk datang kesini atau mengundang kami kesana untuk menjadi mediator, namun sampai saat ini belum juga ada informasi lanjutan permasalahan ini,” ungkap Lurah menjelaskan kepada pihak media saat meminta konfirmasi di kantornya.

Selanjutnya Lurah juga mengatakan akan menghandel permasalahan ini dan akan memanggil kedua belah pihak.

“Hari ini atau besok kami akan memanggil kedua belah pihak agar permasalahan ini bisa tuntas. Kita akan mencari jalan terbaik bagi keduanya,” pungkas Fitriyadi. (Raif)

Editor: Rasman Ifhandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *